Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Pergi

Satu kata yang selalu menghantui pikirannya. Kata yang ingin ia ucapkan, tetapi bibirnya tak mampu untuk mengucapkan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi tanpa pamit . Ia tak mampu mengucapkan salam perpisahan kepada orang yang selama ini ia anggap sebagai sosok yang istimewa. Bersamanya ia dapat mengenal arti bahagia yang sesungguhnya, bersamanya pula ia dapat mengenal arti sedih yang sebenarnya. Telah banyak hal yang ia lewati bersamanya. Wanita itu sejenak terdiam, menatap jam dinding yang terus berputar. Ia sadar bahwa waktu terus berjalan, namun ia tak dapat mengatakan hal itu. Apalah arti kata kata pamit? Semua berawal tanpa kata, dan berakhir pun tanpa kata, pikirnya. Satu tahun yang lalu tanpa kata apapun ia menjalin sebuah hubungan seperti yang dilakukan oleh kebanyakan para remaja, namun mereka lebih memilih saling menjauh dan menghindari perasaan satu sama lain. Mereka lebih memilih menyimpan perasaannya. Sekarang tiba saatnya untuk pergi dan melupakan perasaan ...