Pergi




Satu kata yang selalu menghantui pikirannya. Kata yang ingin ia ucapkan, tetapi bibirnya tak mampu untuk mengucapkan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi tanpa pamit. Ia tak mampu mengucapkan salam perpisahan kepada orang yang selama ini ia anggap sebagai sosok yang istimewa. Bersamanya ia dapat mengenal arti bahagia yang sesungguhnya, bersamanya pula ia dapat mengenal arti sedih yang sebenarnya. Telah banyak hal yang ia lewati bersamanya. Wanita itu sejenak terdiam, menatap jam dinding yang terus berputar. Ia sadar bahwa waktu terus berjalan, namun ia tak dapat mengatakan hal itu. Apalah arti kata kata pamit? Semua berawal tanpa kata, dan berakhir pun tanpa kata, pikirnya. Satu tahun yang lalu tanpa kata apapun ia menjalin sebuah hubungan seperti yang dilakukan oleh kebanyakan para remaja, namun mereka lebih memilih saling menjauh dan menghindari perasaan satu sama lain. Mereka lebih memilih menyimpan perasaannya. Sekarang tiba saatnya untuk pergi dan melupakan perasaan itu. Punggungnya menyapa orang yang istimewa itu untuk yang terakhir kalinya, sebelum tubuhnya tak menyisakan bayangan. Seperti mimpi, namun itulah kenyataan yang harus dihadapi wanita tujuh belas tahun itu. Diam-diam ia pamit pada perasaan yang ia sebut dengan cinta. Diam­-diam ia pamit pada perasaan yang selama ini ia simpan didalam hatinya. Tekad nya telah bulat untuk pergi dari perasaan yang selama ini membuatnya sesak, meski tanpa satu kata pun yang terucap dari bibirnya. Ia yakin bahwa suatu saat ia akan menemukan sosok yang istimewa atau bahkan lebih istimewa darinya. Ia yakin bahwa tuhan telah memilih seseorang yang baik untuknya, namun sekarang belum saatnya ia mengartikan cinta lebih dalam lagi. Ia juga menyakini bahwa skenario tuhan lebih indah dibandingkan dengan skenario yang telah ia susun selama ini. Tak ada yang perlu disesali dari sebuah perasaan itu, karena memang fitrahnya manusia akan mengalami hal itu. Jika seandainya ia memang seseorang yang telah dipilihkan oleh tuhan untuk wanita itu, maka suatu saat nanti mereka akan bertemu pada perasaan yang sama dan perasaan yang lebih dalam lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUJMAL DAN MUBAYYAN

MAKALAH PENGARUH FILM ANIMASI BAGI ANAK-ANAK

KOLEKSI REFERENSI