KOLEKSI REFERENSI
Istilah kata referensi berasal dari bahasa Inggris yaitu Reference yang artinya menunjuk kepada
atau menyebut. Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia istilah referensi
mengacu pada sumber acuan, rujukan atau petunjuk. Koleksi referensi umumnya
digunakan oleh pemustaka untuk membantu memberikan jawaban atas pertanyaan
pemustaka. Bentuk-bentuk koleksi referensi adalah sebagai berikut:
1. Kamus
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus merupakan
buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang disusun menurut abjad dan
disertai dengan keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan dari kata
tersebut.
Batang tubuh kamus
• Lema
Lema / entri dasar merupakan kata asli/kata yang tidak
diberi imbuhan apapun. Pada beberapa kamus lema dapat berupa kata tunggal, kata
ulang, afiks, dan akronim.
• Sublema
Bagian yang memuat kata yang bersangkutan dengan kata asli
yang telah mengalami proses afiksasi
• Label
Merupakan penjelasan mengenai ragam bahasa, ilmu, kelas kata
dan daerah atau negara asal sebuah kata tersebut.
• Makna
Makna atau definisi merupakan bagian yang berisi penjelasan
mengenai medan makna dari kata atau lema yang bersangkutan.
Jenis-jenis kamus
berdasarkan bahasa
v Kamus
ekabahasa adalah kamus yang menggunakan satu bahasa. Contoh : KBBI
v Kamus
dwibahasa adalah kamus yang menggunakan 2 bahasa yang berbeda. Contoh : kamus
indonesia-inggris
v Kamus
multibahasa adalah kamus yang menggunakan lebih dari dua bahasa yang berbeda.
Contoh : kamus indonesia-inggris-arab
Jenis-jenis kamus
berdasarkan ukuran
q Kamus
besar adalah kamus yang memuat kosa kata termasuk gabungan kata, idiom,ungkapan,
pribahasa, singkatan,akronim, dan semua bentuk gramatikal bahasa terebut baik
yang masih digunakan maupun tidak.
q Kamus
besar merupakan dokumentasi kebahasaan dari waktu ke waktu sehingga lebih
lengkap.
Jenis-jenis kamus
berdasarkan isi
Ø Kamus
umum adalah kamus yang memuat semua kata dalam sebuah bahasa misalnya kamus
umum bahasa indonesia.
Ø Kamus
khusus adalah kamus yang memuat kata-kata khusus dari suatu bidang tertentu
atau sebagian kata sebuah bahasa dengan penggolongan tertentu. Contoh : kamus
ejaan, kamus sinonim, kamus antonim, kamus idiom, kamus istilah
Fungsi Kamus
• Untuk
mengetahui makna kata
• Untuk
mengetahui pengucapan
• Untuk
mengetahui ejaan kata yang benar
• Untuk
mengetahui penggunaan kata baku dan tidak baku
2. Ensiklopedi
Ensiklopedia adalah
karya referensi atau ringkasan yang menyediakan rangkuman informasi dari semua
cabang pengetahuan atau dari bidang tertentu.
·
Karya referensi atau
ringkasan yang menyediakan rangkuman informasi dari semua pengetahuan dari
bidang tertentu. (Wikipedia)
·
Memuat informasi dasar
atau gambaran menyeluruh suatu topik atau bidang tertentu yang diuraikan secara
ringkas dan disusun sedemikian rupa sehingga mudah untuk menemukan
informasinya. Informasinya dapat berupa definisi, ruang lingkup, sejarah, dan
geografi.
a. Ensiklopedi umum/ nasional
Ensiklopedi umum atau
ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang
hal-hal, abstraksi, konsep atau kejadian-kejadian umum. Tidak ada batasan
khusus dalam cakupannya. Ensiklopedi seperti ini kebanyakan diterbitkan untuk
digunakan di dalam suatu negara, karena itu sering pada judulnya menyebutkan
kata nasional atau nama suatu negara tertentu. Isinya menekankan informasi
mengenai negara bersangkutan, meskipun memuat juga informasi penting dari
negara lain.
b. Ensiklopedi Khusus atau Ensiklopedi Subyek
Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang membatasi cakupan isinya pada
masalah atau mengenai subyek tertentu.
c. Ensiklopedi internasional
Ensiklopedi
internasional adalah ensiklopedi yang memuat semua informasi (sedapat mungkin)
di dunia, tanpa member penekanan pada informasi yang berasal dari suatu negara
atau sekelompok negara tertentu. Ensiklopedi seperti ini, yang benar-benar
tidak bias dalam memuat informasi, boleh dikatakan tidak ada. Kebanyakan memang
member penekanan tertentu pada negara tertentu, terutama pada negara tempat
terbit ensiklopedi itu. Contoh: ENCYCLOPAEDIA AMERICANA INTERNATIONAL
EDITION. New York, Chicago: American Corporation, 30 volume, indeks
pada volume terakhir.
d. Ensiklopedi online
Ensiklopedia Online : merupakan ensiklopedia dalam bentuk online. Contoh: wikipedia.
Manfaat
ensiklopedi
•
Mencari informasi dasar
mengenai berbagai masalah
•
Sebagai bahan rujukan
•
Memeriksa kebenaran suatu
informasi
•
Source of background service
•
Langkah awal untuk melakukan
kegiatan mengenai suatu subyek
•
Mengetahui hal secara rinci
•
Jendela informasi dunia
3. Katalog
Katalog adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam sebuah
koleksi perpustakaan yang disusun menurut prinsip tertentu (Basuki, 1991)
Isi dari katalog adalah tentang deskripsi suatu bahan pustaka seperti
judul, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, dan lain – lain atau dengan
kata lain katalog berisi informasi bibliografis bahan pustaka. Dengan adanya
katalog, pengguna perpustakaan lebih
mudah mengetahui dimana letak bahan pustaka yang dibutuhkan.
Tujuan katalog
Berikut adalah tujuan catalog yang
dikemukakan oleh Cutter dalam buku Sulistyo Basuki (1991 : 316) :
·
Memungkinkan
seseorang menemukan sebuah bahan pustaka yang diketahui berdasarkanpengarang,
judul atau subyeknya
·
Menunjukkan
bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan oleh pengarang tertentu, dalam subyek
tertentu, atau dalam bentuk literature tertentu
·
Membantu
memilih bahan pustaka berdasarkan edisinya atau karakternya
Fungsi Katalog
Secara umum fungsi pembuatan katalog perpustakaan adalah :
·
Untuk
mengumpulkan koleksi perpustakaan
·
Untuk
mencari dan menelusuri koleksi perpustakaan
·
Sebagai
petunjuk dimana letak koleksi atau bahan pustaka tersebut.
·
Merupakan
sumber dalam menyusun bibliografis..
Bentuk Katalog
a. Katalog
Kartu
Katalog kartu
adalah bentuk katalog yang penulisannya menggunakan kartu dan setiap lembar
hanya memuat satu entri saja.Katalog kartu masih banyak digunakan di
perpustakaan di Indonesia karena masih menganut sistem manual. Ciri-ciri dari
katalog ini yaitu deskripsi bibliografinya dicatat pada kartu yang memiliki
ukuran 7.5 x 12.5 cm dan disusun secara
sistematis pada laci katalog. .
Keuntungan dari penggunaan katalog kartu ini yaitu bersifat praktis karena
setiap ada penambahan buku, entri baru
bisa disisipkan di antara kartu yang telah ada; tidak mudah hilang karena
katalog ini disimpan di dalam laci katalog, jadi tidak dibawa kemana-mana
seperti katalog buku dan katalog berkas.
b. Katalog
Buku
Katalog buku
merupakan katalog yang dicetak dan berbentuk buku atau biasa dikenal dengan
istilah printed catalog . Kelebihan dari penggunaan katalog buku ini
yaitu mudah dibuat sesuai
dengan kebutuhan dan dapat diletakkan pada berbagai tempat serta mudah
disebarluaskan ke perpustakaan lain. Kerugiannya adalah cepat usang
c. Katalog
berkas
Katalog berkas
adalah katalog yang dibuat menggunakan kertas manila atau kertas biasa kemudian
dijadikan satu dan dijilid dengan menyediakan tempat renggang, yang digunakan
untuk penambahan katalog di kemudian hari. Keuntungan dari penggunaan katalog
berkas yaitu bersifat praktis karena pengguna dapat menggunakan kata login
tanpa berdesakan dengan pengguna lain yang juga ingin menggunakannya yaitu
dengan cara mengambil berkas yang sesuai dengankebutuhannya. Kerugiannya adalah
penyisipan entri baru harus membuka jilidan sehingga membuat petugas merasa
kesusahan.
d. Katalog
bentuk mikro
Katalog berbentuk
micro merupakan katalog yang membutuhkan alat bantu baca misalnya alat baca
microfilm, microreaders, dan sebagainya
e. Katalog
online
Katalog ini sering
disebut dengan online public access catalogue (OPAC) merupakan bentuk
katalog yang sering digunakan di
perpustakaan tertentu. OPAC adalah suatu
pangkalan data cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi
perpustakaan tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi
perpustakaan melalui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran
melalui pengarang, judul, subjek, kata kunci dan sebagainya.Hal ini sangat
memudahkan pengguna
dalam sistem temu kembali informasi.
Berikut adalah
perbedaan antara Katalog Online (OPAC) dengan Katalog Manual :
a.
Katalog
Online (OPAC)
·
Lebih
flexible dalam menelusuri informasi
·
Penelusuran
dilakukan berdasarkan kata kunci, menggunakan operator Boolean, dan biasanya
menawarkan atau menyediakan akses yang luas kepada seluruh cantuman
bibliografi, sistematis dan bervariasi
·
Cantuman
Bibliografi dapat ditelusur dalam berbagai cara dan dapat ditampilkan pada
berbagai bentuk format tampilan
·
Pengguna
yang berbeda, yang berada di dalam atau di luar gedung perpustakaan
dimungkinkan menggunakan system OPAC secara bersama, sekalipun menelusur
cantuman yang sama pada waktu yang bersamaan.
4. Bibliografi
Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani
dengan akar kata Biblion : yang berarti buku dan Graphein : yang berarti
menulis, maka kata bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal
ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu
cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara
sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian
tujuan dari bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau
sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
Jenis Bibliografi
Dari segi cara penyajian dan uraian
deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
•
Bibliografi
deskriptif
Yaitu bibliografi yang dilengkapi
deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis
dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama
pengarang, data terbitan (impresum), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang
tertulis.
•
Bibliografi
evaluative
Yaitu bibliografi yang dilengkapi
dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup
penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Dari segi cakupannya, bibliografi dapat dibagi
menjadi:
• Bibliografi retrostektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan
pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Contoh:
“Bibliografi sejarah perang Diponegoro”
• Bibliografi terkini/current
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan
yang sedang atau masih terbit saat ini. Contoh: “Ulrich’s
International Periodicals Directory”
• Bibliografi selektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan
tertentu dengan tujuan tertentu. Contoh:
“Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”
• Bibliografi subjek
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan
pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Contoh: “Bibliografi
khusus ternak kelinci”
• Bibliografi nasional
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan
suatu negara atau daerah regional tertentu. Contoh: “Bibliografi Nasional
Indonesia”
Fungsi Bibliografi
• Bibliografi memiliki fungsi dalam
memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, jurnal secara
keseluruhan.
• Disisi lain, bibliografi juga
berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatn kaki. Karena jika ingin mengetahui
lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki, maka dapat
dicari dalam bibliografi. Maka dari itu fungsi catatan kaki dan bibliografi
seluruhnya saling tumpeng-tindih satu sama lain.
Unsur-Unsur Bibliografi
Pokok yang paling penting dalam sebuah
bibliografi yaitu:
• Nama pengarang, yang dikutip secara
lengkap
• Judul buku, termasuk judul
tambahannya.
• Data publikasi: penerbit, tempat
terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah
halaman) buku tersebut.
• Untuk sebuah artikel diperlukan pula
judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Penyusunan Bibliografi
• Daftar pustaka tidak diberi nomor
urut
• Nama pengarang diurutkan berdasarkan
abjad
• Gelar penulis tidak dicantumkan
walaupun dalam buku yang dikutip penulis memiliki gelar
• Jika untuk seorang pengarang
terdapat lebih dari satu bahan referensi, untuk referensi kedua dan seterusnya,
nama pengarang tidak diikut sertakan tetapi diganti dengan garis sepanjang lima
atau tujuh ketikan
• Daftar pustaka diletakkan pada
bagian terakhir dari tulisan
• Jarak antara baris dengan baris
untuk satu referensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok
lain adalah dua spasi
• Baris pertama dimulai dari garis
tepi margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan
ke dalam sebanyak empat atau tujuh ketukan
• Jika terdapat dua atau tiga karangan
dari seorang pengarang yang dimasukkan dalam bibliografi, maka daftar pustaka
disusun menurut tahun terbitnya.
5. Indeks dan Abstrak
Indeks berasal dari kata to indicate
(Bhs.Inggris) atau indicare (Bhs. Latin) yang artinya penunjuk.sedangkan menurut istilah
KBBI Indeks adalah suatu daftar kata
atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan dan biasanya letaknya
pada bagian akhir buku yang tersusun menurut abjad sehingga memberikan
informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.
Tujuan dan Manfaat Indeks
} Mengarahkan pembaca ke suatu topik khusus
} Sebagai peta pembaca untuk mengetahui
informasi
} Untuk memnunjukkan letak entri suatu item
} Sebagai sarana pemanfaatkan informasi
seoptimal mungkin
} Sebagai sarana temu kembali yang efisien
CIRI-CIRI INDEKS
} Istilah / kata disusun secara alfabetis
} Halaman indeks tidak mencantumkan makna
kata, tetapi menunjukkan letak istilah tersebut berada
} Apabila diikuti dengan beberapa kata,
biasanya diletakkan di bawah kata pokok ditulis menjorok lebih kurang 1 cm
TEKNIK PEMBUATAN
INDEKS
} Memilih
tajuk subyek yang spesifik dan populer.
} Tiap
entri disusun berdasarkan abjad judul.
} Ejaan
yang digunakan sesuai dengan aturan.
} Penulisan
nama yang seharusnya konsisten.
Dokumen yang
biasa di Indeks
} Bahan buku
Pengarang. Judul buku.
Edisi. Tempat terbit :
Penerbit, Tahun terbit.
} Bahan Jurnal
Pengarang. Judul artikel, Judul
jurnal. Jilid. Nomor/bilangan. Tahun terbit. Muka surat
} Artikel Surat Kabar
Pengarang. Judul artikel. Judul koran,
Tanggal terbit. Muka surat. Kolom.
} Kertas kerja seminar
Pengarang. Judul. Nama Seminar.
Tempat seminar, Tahun seminar
} Bahan Thesis
Pengarang. Judul tesis. Jenis
tesis, Tahun terbit.
Sedangkan ABSTRAK adalah ringkasan singkat dan
jelas dari suatu karya tulis yang sudah diterbitkan dengan disertai data
bibliografi, yang disertai dengan data bibliografis, yang dapat mewakili isi
karya tulis tersebut sehingga dapat membantu penelusur informasi dalam memahami
isi dari dokumen tersebut.
PENTINGNYA ABSTRAK
•
Banyak
bermunculan online database jurnal
•
Banjir
informasi ilmiah
•
Terbatasnya
waktu penelusuran
•
Harus
bisa mewakili dokumen/bisa dijual .
•
Menghindari
tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
TUJUAN DAN
MANFAAT ABSTRAK
•
Secara
ringkas mengkomunikasikan penelitian yang kompleks
•
Sebagai
dasar untuk memiliki penelitian yang diusulkan untuk penelitian dalam bentuk
poster, platform/lisan/lokakarya pada konferensi akademis.
•
Untuk
mendukung penemuan dokumen.
KOMPONEN ABSTRAK
•
Latar
Belakang, komponen yang berisi tentang motivasi untuk membuat karya tulis,
mengapa mengambil atau memilih topik permasalahan tersebut, kemudian teoritis
dari penelitian yang Anda teliti.
•
Tujuan
Penelitian, suatu komponen yang berisi tentang tujuan Anda mengambil topik
permasalahan dalam penelitian Anda.
•
Rumusan
Masalah, salah satu komponen yang berisi pertanyaan tentang apa yang hendak
diteliti.
•
Metode/Pendekatan,
merupakan struktur yang berisi penjelasan mengenai cara Anda dalam mengumpulkan
data sebagai bahan primer maupun sekunder dari penelitian Anda.
•
Hasil,
berisi tentang hasil dari penelitian Anda yang sudah Anda analisa secara
runtut.
•
Kesimpulan,
komponen yang berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian Anda, apakah
sudah sesuai dengan jawaban dari rumusan masalah Anda.
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM ABSTRAK
•
Abstrak
berdiri sendiri.
•
Abstrak
bukan opini/memprovokasi/memberikan statement yang tidak jelas
•
Jumlah
katanya sekitar 200 hingga 250 (Adapun untuk skripsi/Thesis/TA yaitu < 700
kata)
•
Abstrak
ada komponen-komponennya yang harus runtut
•
Menggunakan
kata yang searchable atau memudahkan orang untuk mengakses
•
Digunakan
untuk pengindeksan
•
Sering
muncul
•
Tidak
boleh dalam bentuk kata hubung
6. Sumber Biografi
6. Sumber Biografi
Biografi berasal dari bahasa yunani bios
dan grafien, bios berarti
hidup dan grafian artinya menulis. Adapun yang ditulis adalah riwayat
hidup seseorang, riwayat hidup umumnya mengemukakan sifat termasuk prestasi istimewa
seseorang.
Biografi merupakan sumber informasi yang
penting bagi tugas referens yang memberikan keterangan mengenai tanggal lahir
dan kematian, kualifikasi, pendidikan, jabatan yang dipegang, dan sumbangannya
pada bidangnya, masyarakatnya, serta alamat orangyang dibuatkan biografinya
Isi
Informasi Biografi
• Riwayat
hidup tokoh bidang tertentu
• Hasil
temuan atau prestasi seseorang
• Latar
belakang teori
• Prinsip
hidup
• Konsep-konsep
yang dianut seseorang dalambidang tertentu
Manfaat Biografi
• Mengenal
secara mendalam tokoh yang ada dalam sumber biografi.
• Menjadi
contoh atau teladan bagi pembacanya.
• Memberikan
motivasi/semangat bagi pembaca.
• Menghormati
dan menghargai tokoh dengan perjuangannya/pengalaman hidupnya.
• Untuk
lebih mudah mengidentifikasi riwayat hidup tokoh tersebut.
Ciri
khas Biografi
• Biografi memiliki struktur yang
terdiri dari : orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi.
• Biografi memuat informasi dalam
bentuk narasi.
• Faktualnya (fakta) berdasarkan
pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi tersebut.
7. Sumber Geografi
Sumber geografis adalah bahan rujukan atau referensi yang berisi tentang masalah ilmu
bumi, berisi informasi tempat, gunung, sungai, batas negara, batas wilayah,
pulau yang berkaitan dengan lokasi.
Jenis – Jenis Sumber Geografis
1.
Peta
Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil
atau diskalakan. Peta adalah gambar, akan tetapi tidak semua gambar adalah peta
Fungsi Peta
·
Sebagai
penunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di permukaan bumi
·
Untuk
menggambarkan bentuk dan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi
·
Untuk
menggambarkan kondisi fisik dan kondisi sosial suatu wilayah.
Macam-macam Peta
a.
Peta Umum
Peta umum adalah suatu peta yang
menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi secara umum, dan peta
umum dibagi menjadi 2 yaitu :
·
Peta
Topografi
Peta yang menggambarkan relief
permukaan bumi dengan menggunakan garis-garis kontur.
·
Peta
Chororgrafi
Peta chorografi adalah peta yang
menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bercorak umum
b.
Peta tematik
Peta Tematik adalah peta
yang menggambarkan fenomena atau objek tertentu di permukaan bumi
2.
Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang telah dikumpulkan. Sebuah atlas memuat
beberapa jenis peta baik peta umum maupun peta khusus. Dengan demikian,
perbedaannya dengan peta terletak pada cara penyajiannya
3.
Gazetir
Penerbitan ini merupakan kamus ilmu bumi yang menampilkan daftar –
daftar nama tempat seperti : sungai, danau, nama kota, daerah maupun tempat –
tempat lain.
4.
Globe
Globe merupakan tiruan bola bumi dalam ukuran yang lebih kecil. Globe
sebagai gambar permukaan bumi yang berbentuk tiga dimensi memiliki skala yang
benar dibanding dengan peta yang berbentuk bidang datar.
5.
Buku Petunjuk Perjalanan
Buku petunjuk perjalanan yang dibuat guna membantu atau membimbing orang
yang akan menuju ke suatu tempat.
8. Direktori
Direktori disebut juga dengan buku alamat. Akan tetapi direktori tidak
hanya memberikan keterangan alamat, melainkan berisi informasi-informasi
penting seputar profil suatu organisasi atau lembaga. Direktori juga memberi petunjuk
untuk memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan, karena direktori ini
disusun secara sistematis sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam
proses pencariannya
Tujuan direktori
• Mengetahui alamat atau nomor telepon
milik perseorangan, perusahaan atau instansi.
• Mendapat informasi tentang nama
lengkap seseorang, perusahaan, organisasi atau instansi.
• Keterangan mengenai instansi atau
mengenai produk pabrik tertentu atau pelayanan suatu biro jasa tertentu.
• Keterangan tentang siapa yang
menjadi kepala suatu instansi, direktur suatu perusahaan, rektor suatu
perguruan tinggi, kepala sekolah dan sebagainya pada saat ini atau pada suatu
periode tertentu.
Macam-macam direktori
• Direktori
yang bersifat lokal,
misalnya buku telepon, petunjuk kota dan sebagainya.
• Direktori
yang berhubungan dengan pemerintah, misalnya petunjuk tentang kantor pos, kantor polisi dan
instansi-instansi pemerintah lainnya. Buku petunjuk pada kelompok ini sering
juga memuat informasi tentang badan-badan internasional.
• Direktori
yang memuat informasi tentang badan-badan instansi, misalnya sekolah, yayasan, perpustakaan,
rumah sakit, museum dan organisasi lain yang sejenis.
• Direktori
tentang suatu profesi,
misalnya ahli hukum, ahli perpustakaan, dokter, dan sebagainya.
• Direktori
yang memuat informasi tentang perdagangan dan industri, misalnya pabrik, perusahaan, biro jasa, dan
lain-lain.
Komentar
Posting Komentar